Siswa yang memiliki cita-cita atau tujuan di masa depan akan terlihat dalam kebiasaan dan kepribadian kesehariannya khususnya di sekolah, dimana siswa berada dalam lingkungan pendidikan.
Jika tampak siswa suka membaca artinya dirinya lagi mengasah kemampuan dirinya dalam mengembangkan wawasan. Jika siswa suka berlatih dalam matematika tentu saja dirinya dominan pada hal-hal eksak dan logika, begitulah seterusnya.
Pencapai siswa dalam mencapai tujuannya di masa depan tak terlepas dari kebiasaan dirinya sekarang, oleh karena itu pentingnya kedisiplinan dalam diri siswa harus ditanamkan agar dirinya bisa berkembang pada bidang yang disukainya.
Potensi siswa memang berbeda-beda satu dengan yang lainnya, akan tetapi sikap disiplin yang dibentuk akan mempengaruhi siswa itu dalam ber-proses sesuai dengan kebiasaan yang dilakukannya.
Guru atau pendidik memberikan arahan dan gambaran yang dasar dalam bagaimana kepribadian siswa harus dilatih lebih baik seperti setelah bangun pagi langsung merapikan tempat tidurnya, memang terlihat sepele dan sederhana tapi perilaku itulah yang akan membentuk dirinya terbiasa untuk rapi sehingga disiplin ketika dalam situasi apapun juga nantinya.
Ketika kesadaran untuk bersikap disiplin, maka siswa tentu saja lebih disiplin dalam belajar karena sadar proses belajar di sekolah adalah tahapan menuju tujuan yang akan dicapainya di masa depan.