Manusia adalah makhluk visual, apa yang dilihatnya itulah yang akan direkam dalam memori syaraf diotaknya. Begitupun peserta didik atau siswa dalam dunia pendidikan lebih banyak melihat berbagai peristiwa dan pengalaman sehingga itulah yang diingatnya.
Pengajar atau guru dituntut tidak saja memberikan pengetahuan atau mengajar melainkan juga harus mendidik. Tidak semua orang memang bisa menjadi pendidik yang ideal, tetapi bisa memberikan ketauladanan agar bisa dicontoh dalam berbagai hal kebaikan.
Ketauladanan lahir dari kebiasaan, jika seseorang sudah terbiasa hidup bersih maka bila ada sampah akan cepat dibersihkan. Begitulah hendaknya peserta didik atau pelajar harus terbiasa mencontoh perilaku yang baik dari gurunya agar menjadi kebiasaan dalam hal yang baik.
Dalam mendidik dengan perintah tentu tidak semua orang cocok tetapi dengan ketauladanan ini adalah sesuatu yang dilihat dan memberikan kesan sehingga terdorong untuk mencontohnya.
Ketauladanan pendidik berbeda satu dengan yang lainnya, peserta didik hendaknya bisa memilah dan memilih tauladan yang terbaik untuk dirinya agar bisa menjadikan diri lebih maju dan lebih baik.