SMK Bina Banua Banjarmasin – Pada tanggal 20 dan 21 Juli 2018 selama dua hari dilaksanakan kegiatan In House Training (IHT) tentang Kurikulum 2013 Revisi tahun 2018 di SMK Bina Banua Banjarmasin.
Pada sesi pembukaan IHT dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Bina Banua, dr. H. M. Zairullah Azhar, M.Sc, Perwakilan Dinas Pendidikan Prov. Kalsel, Pengawas Sekolah yang dalam sambutannya sama-sama menekankan guru harus bisa meng-update atau mempebaharui informasi sesuai kompetensi keahlian yang dimilikinya agar bisa mengembangkan materi yang diberikan ke siswa untuk melahirkan lulusan SMK yang siap kerja dan berkualitas.
Instruktur IHT 2018 di SMK Bina Banua Banjarmasin merupakan salah satu Instruktur Nasional untuk Kurikulum 2013 yang berasal dari SMK Negeri 1 Banjarmasin, yaitu Ibu Dra. Hj. Rifqoh yang sangat berpengelaman dan kompeten dalam bidang kurikulum 2013 revisi 2018 ini.
Pada kegiatan IHT Kurikulum 2013 revisi 2017 ibu Rifqoh juga menjadi narasumber bagi guru-guru SMK Bina Banua Banjarmasin dalam mempelajari update kurikulum 2013 sehingga memudahkan dalam pembuatan perangkat guru dalam pembelajaran.
Dalam IHT 2018 ini pada sesi awal Ibu Rifqoh menguraikan tentang beberapa perubahan dalam struktur kurikulum tahun pelajaran 2018/2019 karena adanya jurusan baru yang dibuka dan juga jam pelajaran yang dikurangi serta adanya mata pelajaran di kelas X dan kelas XI tidak diajarkan lagi sehingga cuma kelas XII saja siswa-siswi akan belajar materi pelajaran yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan.
Pada sesi berikutnya ibu Rifqoh menyampaikan materi terkait pembuatan perangkat dari Prota, Prosem, Analisis SKL KI/KD dan juga RPP juga diuraikan pentingnya seorang guru dalam meng-update informasi karena guru SMK bisa mengembangkan bahan ajarnnya dan tidak cuma terbatas sesuai materi dari KI/KD dari pemerintah.
Kegiatan selama dua hari IHT 2018 ini pada hari Jum’at berlangsung lancar, tetapi di hari terakhir atau hari Sabtu setelah istirahat pertama adanya pemadaman listrik oleh PLN dan setelah Zuhur baru dilanjutkan, selama masa listrik padam pelajaran tetap dilanjutkan dalam pendalaman materi masing-masing guru yang mengampu materi pelajarannya agar dalam revisi 2018 ini arah mengajarnya lebih tepat sasaran pada siswa.